Duo Mengkreng

Hari Raya Idul Fitri sudah tinggaL beberapa hari lagi. Saat prepegan ini semua orang makin sibuk dengan kegiatan masing-masing, baik kegiatan rohaniah maupun urusan duniawi. Kewaspadaan pun dibutuhkan guna menghadapi Duo Mengkreng di dua tempat yang berbeda. Apa saja Mengkreng yang harus diwaspadai?

Di daerah asaL saya, Purbalingga, Mengkreng adaLah kata lain dari cabe, yang juga lazim disebut lombok. Menjelang hari raya (terutama) ibu-ibu rumah tangga disibukkan dengan beLanja kebutuhan pangan a.k.a. sembako. Mendekati hari raya puLa, biasanya harga-harga sembako beranjak naik, tak terkecuaLi mengkreng ini. DisiniLah peran ibu-ibu dibutuhkan untuk mengatasi Mengkreng Pertama dengan jurus-jurus mereka.

Mengkreng, alias Cabe a.k.a. Lombok
Mengkreng, alias Cabe a.k.a. Lombok

Sedangkan Mengkreng Kedua adaLah sebuah area di daerah Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pertigaan Mengkreng merupakan pertemuan tiga wilayah, yaitu, Kertosono (Nganjuk), Purwoasri (Kediri) dan Jombang. Pertigaan ini merupakan saLah satu simpuL kemacetan di Jawa Timur. Kemacetan akan semakin parah saat kereta api meLintas, karena perLintasan kereta api ini berada tepat di sebeLah timur pertigaan Mengkreng. Saat-saat prepegan ini, para pemudik diharapkan mewaspadai daerah rawan keceLakaan ini.

Tulisan kaLi ini adaLah hasiL stimuLus (pinjam istiLah Om NH) dari Pak Mars daLam komentarnya beberapa waktu yang lalu.

23 thoughts on “Duo Mengkreng

  • 9 September 2010 at 13:10
    Permalink

    aku bahkan tak bisa jau dari cabe dlm hal masakan

    meski dokter suda melarangku untuk menjauhinya

    keluargaku doyan mengkreng kabeh dek ๐Ÿ˜€

    Reply

Leave a Reply