Bajingan

Di kampung haLaman saya, di Purbalingga, kata Bajingan tak selalu berkonotasi negatif. Sekarang mungkin iya, tapi duLu, kata kakek nenek saya, arti Bajingan tak serendah apa yang sekarang dikenaL luas di masyarakat. Bajingan adaLah sebutan bagi orang yang berprofesi sebagai pengendara gerobak sapi. Dulu gerobak sapi masih umum digunakan sebagai alat transportasi.

Bajingan
Bajingan, Pengendara Gerobak Sapi

Jika sahabat suka membaca noveL, istiLah Bajingan ini akan sering sahabat temui di noveL Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Lantas, kenapa istiLah Bajingan bisa berubah menjadi kata yang sangat sempurna untuk mengumpat dan memaki? Saya sendiri juga tidak tahu.

26 thoughts on “Bajingan

  • 7 September 2010 at 15:50
    Permalink

    Wah, baru tahu saya kalau kata bajingan di Pbg itu ternyata sais andhong. Hmmm, gimana ceritanya ya kok bisa jadi penjahat?

    Reply
  • 22 September 2010 at 08:24
    Permalink

    Mungkin, kata bajingan yang positif hanya ada di beberapa daerah? Kalo ‘bajing’ itu kan nama binatang. Kalo ‘bajingan’, di kata bahasa indonesia mungkin memang kasar dan negatif. %-( %-(

    kaLau di jaman sekarang ini, kata itu sudah negatif semua kayaknya… ๐Ÿ˜€

    Reply
  • 18 March 2012 at 19:28
    Permalink

    sepertinya perlu dilakukan investigasi u/ kata bajing*n ini.. berikut kata2 konotasi kasar yang lainnya.. ini perlu, agar tidak terjadi kesimpang siuran tafsiran…

    Reply

Leave a Reply