Prajna Paramita: Madu dan Racun
Kisah cinta dua anak manusia yang coba dituangkan secara puitis daLam frame status facebook. Bagaimana kata bisa mewakiLi berbagai perasaan dua insan yang diLanda asmara. Prajna mewakiLi sang leLaki, Paramita sang perempuan, mencoba memahami arti cinta sebenarnya dengan puisi yang menyentuh hati.
“Dear Tuhan, katanya jodoh ada di tanganMU. Tangan kanan atau tangan kiri? Agar aku tahu apakah ia semanis madu atau seperti racun…”
20 September 2010 at 02:02 · 2 Comments · Like
Prajna Dear Tuhan, jika jodoh ada di tanganMU, toLong jangan genggam dia terLalu erat. Aku takut ia kesakitan…
20 September 2010 at 02:12 · Like
Paramita Dear Tuhan, aku adaLah jodoh orang lain kan? Berarti aku ada di tanganMU. Bisa toLong cepat lepaskan aku? Dia terlalu lama menungguku…
20 September 2010 at 02:34 · Like
smua yang tuhan berikan itu adalah madu
jadi kita harus mensyukurinya
hehehhe
smngat
๐
Hmmm… ikutan bertanya ah…
digenggam erat oleh tanganNYA, sangat ngangeni
Lagu ini sempet populer diawal tahun berapa yah? 80an yaa…
gado gado kacang tanah, kalo jodo ndak kemana de :D/
TUHAN sayang ama semua umatnya, nikmati sajah setiap tetes madunya, rasakan sajah setiap jengkal racunnya, ada penangkalnya kan?
*bingung? sama
Asiiikkk.. bentar lagi dapet undangan.. ๐
Gimana kalau tanya Maradona saja…
Pingback: Prajna Paramita: Berpisah | Hari Mulya
Pingback: Prajna Paramita: Perbedaan Itu Indah | Hari Mulya