Pelatihan Penulisan Artikel Populer Untuk Media Edukasi
Banyumas – Tantangan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di masa pandemi semakin berat. Penyuluh KB sebagai tenaga lini lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dituntut kreatif dan inovatif. Belum lagi dengan tugas baru BKKBN yaitu percepatan penurunan prevalensi stunting. Penyuluh KB harus mampu memiliki inovasi dan terobosan serta meningkatkan kemampuan advokasi dan komunikasi yang adaptif.
Hasil Kerjasama BKKBN dan UDINUS
“Penyuluh KB dan fungsional lainnya dituntut untuk selalu mengembangkan kompetensi tertentu, seperti kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Tantangan Penyuluh KB adalah mampu melakukan komunikasi perubahan perilaku yang efektif kepada masyarakat.” ungkap Kepala Balai Diklat KKB Banyumas, Umi Hidayati saat membuka Pelatihan Penulisan Artikel Populer secara daring, Selasa (08/02).
Menurut Umi Hidayati, Balai Diklat KKB memiliki tanggung jawab meningkatkan kompetensi tenaga program salah satunya adalah Penyuluh KB. Karena merekalah ujung tombak di lapangan mengerjakan program Bangga Kencana, berhadapan langsung dan melayani masyarakat. Diharapkan artikel dan tulisan yang dihasilkan dapat menjadi bahan KIE pada masyarakat.
“Supaya masyarakat yang semula tidak care pada keluarga berencana menjadi sadar bahwa hal itu adalah kebutuhan. Mereka yang semula tidak perhatian tentang stunting nantinya bisa mengaplikasikannya menjadi gaya hidup,” tambahnya.
Hadir sebagai pemateri Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Mutia Rahmi Pratiwi, Swita Amalia Hapsari, dan Egia Rosi Subhiyakto. Serta Widyaiswara Balai Diklat KKB Banyumas, Bambang Wijonarko dan M. Djamiul Maruf. Pelatihan ini juga dapat disaksikan melalui Youtube Balai Diklat KKB Banyumas.
Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama Balai Diklat KKB Banyumas dengan Fakultas Teknik Informatika UDINUS. Diikuti oleh 40 orang Penyuluh KB dan fungsional tertentu BKKBN lainnya, hasil pelatihan nantinya akan difasilitasi untuk dipublikasikan di website mendadakparenting.com.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan dan fasilitasi dari Universitas Dian Nuswantoro, semoga kerjasama yang dilakukan tidak hanya sampai disini saja namun dapat berkesinambungan dan berkembang lagi juga untuk kerjasama dalam bidang lainnya,” pungkas Umi Hidayati. (TSR)