Kembar, Kehamilan Pertama Istri
Sebulan lebih setelah menikah, awal Februari 2014, istri saya sudah telat datang bulan. Istri coba cek pake test pack, hasilnya positif, alhamdulillah, kami berdua sangat senang waktu itu. Untuk lebih memastikan, kami coba periksa ke dokter kandungan di RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Dokter pun memastikan bahwa istri saya positif hamil. Alhamdulillah.
Kabar gembira itu kami sampaikan kepada keluarga besar. Mulai saat itu, kami berusaha sebaik mungkin menjaga kesehatan dan pola makan istri. Untungnya istri tidak ada keluhan mual dan muntah, makannya malah lebih lahap dari biasanya. Tiap periode waktu, kami memeriksakan kandungan istri ke dokter.
Di pemeriksaan ke sekian, kami ditunjukkan oleh dokter bahwa janin dalam kandungan istri ada dua, kembar. Bahagia iya, kaget juga, soalnya kami berdua tidak tahu keluarga pihak mana yang punya riwayat kembar. Mungkin ada eyang buyut, atau memang ini adalah keagungan Allah.