Dieng Plateau Area

Melanjutkan cerita yang sempat terpotong kemarin.

SeteLah cukup beristirahat, saatnya jiaLan-jiaLan. Karena kami lagi di Wonosobo, tidak bisa tidak, kami harus pergi ke Dataran Tinggi Dieng. Dataran Tinggi Dieng sebenarnya tak sepenuhnya ‘miLik’ Wonosobo, karena sebagian areanya termasuk ke daLam wiLayah Kabupaten Banjarnegara. Dari pusat kota sampai ke Dieng, kami tempuh seLama 1 jam ke arah utara.

Dieng Plateau Area memiLiki beberapa objek wisata yang letaknya terpencar. Karena waktu itu agak mendung kami disarankan menunjungi Kawah Sikidang terLebih dahuLu untuk ‘mendahuLui’ hujan. Di kawah itu kami poto-poto sepuasnya sambiL menikmati kepuLan asap dari daLam kawah.

Kawah Sikidang

Puas menghirup aroma beLerang, kami meLanjutkan ke objek seLanjutnya, Telaga Warna. Ada dua buah teLaga, katanya bisa berwarna biru dan hijau, tapi waktu itu kami hanya meLihat warna hijau. Dan poto-poto pun berLanjut. Selain 2 teLaga, di kompLeks ini juga ada Dieng Plateau Theatre, dan beberapa gua keciL dengan beberapa mitos yang menyertainya.

Telaga Warna

Last destination kami menghabiskan sore di kompLeks candi-candi Hindu. And yes, kamera masih muat buat menyimpan kenangan kami, so, kami makin liar berpoto-poto khas anak muda :D.

Bagi sahabat yang mau ke Dieng Plateau Area atau Wonosobo pada umumnya, kami sarankan membawa jaket tebaL, dan jangan lupa buat para pria untuk mencoba Purwaceng (sayangnya waktu itu saya tak mencoba).

17 thoughts on “Dieng Plateau Area

  • 21 October 2010 at 08:46
    Permalink

    LAin waktu perlu dicoba tuh Purwaceng-nya.

    Saya puluhan tahun tinggal di Jateng tp kok ya belum pernah kesana.

    Reply
  • 21 October 2010 at 10:34
    Permalink

    Enaknya bisa jalan-jalan menikmati panorama alam, untuk sementara ini saya masih sebatas melihat area persawahan, maklum petani… ๐Ÿ˜€

    Reply
  • 21 October 2010 at 12:13
    Permalink

    foto liar itu yang kayak gimana siyh nTong..?

    **jangan lupa ajarin genDuk juga.

    Reply
  • 21 October 2010 at 14:50
    Permalink

    Nek telaga warna blas nggak ada pesonanya sama sekali…
    Kalaupun ada, itu bukan karena telaga warnanya tapi dengan siapa kita kesana…

    Reply
  • 21 October 2010 at 17:14
    Permalink

    aaahhhh..dieeng.. ๐Ÿ™

    *belum kesampean juga…

    purwaceng kuwi opo de’?
    aku ra oleh nyoba tah?

    Reply
  • 22 October 2010 at 08:38
    Permalink

    wah indah sekali pemandangan di fotonya mas … jadi kangen kampung halaman.

    Reply

Leave a Reply