Teror Buku Nakjadimande

Selasa sore, baru saja merebahkan diri meLepas penat kerja seharian. Seorang teman mengetuk pintu kos dan memberikan bungkusan cokLat bertuLiskan namaku di bagian depannya. Ku tengok bagian beLakang, bukan nama Pakdhe ataupun Kyaine ๐Ÿ˜€ (secara beberapa buLan beLakangan hampir tidak pernah menjejakkan mouse di bLog beLiau-beLiau itu, juga bLog sahabat yang lain, apaLagi ikutan kuis, apalagi dapet hadiah).

Kurobek perLahan kertas cokLat berLakban bening itu, dan kudapati buku tebaL serta sebuah surat. Dahiku berkernyit waktu meLihat sampuL buku bagian depan, “perasaan ga asing sama ilalang dan kerudung itu.” gumamku perLahan.

Sejurus kemudian ku baca surat ber-font Droid Sans itu. Singkatnya, aku diminta menuLis Kata Pengantar untuk buku bertema GeJe itu. Ah, cerdik sekaLi pengirim paket ini, rupanya dia paham Programmer Nubi tak hanya terampiL bermain kode.

Teror Buku Nakjadimande

Buku Penebar Teror Nakjadimande

Sampai detik ini, buku abu-abu-orange-putih-hijau itu beLum sempat kubuka. Bukan paranoid akan berita di TV yang sempat tanpa sensor itu, hanya khawatir bercampur heran, kok ada sih orang yang mendokumentasikan bLog GeJe kayak gitu. Kalau aku, jangankan membuat Kata Pengantar, mengingat namanya saja bakaL terbersit ide ikut meLenyapkan harimulya.com.

Kata bapak tebe, apa yang hiLang tak mungkin bisa kembaLi seperti semuLa, bahkan dengan gerakan “Koin Peduli Nakjadimande” sekaLi pun. Hei kamu, fans berat pemuLung ladang jiwa, makasih kirimannya, tapi ngapain buat buku kayak gitu? Bukankah masih banyak haL lain yang lebih menyesakkan dada?

Sahabat, ada yang bersedia mewakiLi aku menuLiskan Kata Pengantar untuk buku itu?

29 thoughts on “Teror Buku Nakjadimande

  • 19 March 2011 at 14:57
    Permalink

    Siapin nasi panas… sapa tau dibagi TEROR mata sapi juga. hehhe.. ๐Ÿ˜›
    haloooo mas HaMul.. :mrgreen:

    Reply
  • 21 March 2011 at 22:12
    Permalink

    Yang penting dikasih pengantar aja, masalah yang mengantarkan siapa biar kepolisian nanti yang melacak.. ๐Ÿ˜€

    Reply
  • 28 March 2011 at 11:33
    Permalink

    Yang penting jangan digelonggong pake selang mas, hihi.. Buang ke laut aja, haha..

    Reply
  • 30 March 2011 at 17:11
    Permalink

    bukunya didenger dulu mas, siapa tau bom rakitan yg heboh jadi isu tidak terjadi juga. ๐Ÿ˜€

    Reply
  • 30 March 2011 at 20:10
    Permalink

    saya mau juga dunk diteror pake buku,, hehehe lama tak mamapir sini sy,,
    apa kabar mas?

    Reply
  • 1 April 2011 at 12:41
    Permalink

    KEren sekali bukunya, kalau saya tidak berani mengambil tempat yang sudah ditujukan menuliskan kata pengantar.

    itu adalah kehormatan untuk mas Hary

    Reply
  • 1 April 2011 at 18:38
    Permalink

    Lama tak mampir, langsung dapet suguhan postingan yang menarik. Sayangnya tak ahli membuat kata pengantar jadi gak bisa terima penawarannya ๐Ÿ˜€

    Reply

Leave a Reply